//
Supaya Buah Dada Montok: Percaya atau tidak, banyak wanita yang mengeluhkan penampilan payudara yang dianggap mulai kendur dan layu, mereka menganggap penampilannya kurang menarik dan mengganggu kepercayaan dirinya. Melahirkan merupakan salah satu penyebab layu atau kendurnya payudara / buah dada para wanita, selain faktor usia tentunya.
Buah dada / payudara merupakan salah satu anggota tubuh yang sangat berharga buat wanita, hampir semua wanita menginginkan buah dadanya tetap montok dan berisi, kencang dan padat. Untuk mendapat buah dada / payudara montok atau mengobati buah dada yang telah kendur menjadi kencang dan segar kembali sebenarnya tidaklah sukar.
Cara mendapatkan buah dada montok dan berisi bisa dilakukan dengan cara tradisional, inilah ramuan obat tradisional supaya buah dada montok dan berisi: Ambilah dua buah pinang muda, kemudian buang sabuknya dan ambilah dagingnya dan ditumbuk sampai halus. Ambil juga 10 daun lenjuhang, sejenis daun yang banyak di semak belukar, tumbuk juga sampai halus.
Campurkanlah juga daun lenjuhang dan daging pinang yang telah ditumbuk halus, dan tambahkan satu sendok teh garam, aduk aduk dengan cara diremas dan campurkan setengah gelas air bersih. Setelah diaduk rata, poleskan kesekeliling buah dada yang kendur dan layu, cara menggunakan ramuan obat supaya buah dada montok ini seperti halnya kita memakai masker. Biarkan ramuan buah dada montok ini sampai kering, kemudian cuci dengan air hangat suam - suam kuku. Harap diperhatikan: pada saat memoleskan ramuan obat supaya buah dada montok dan berisi ini pada sekeliling buah dada anda jangan sekali kali ramuan / air ramuan tersebut mengenai putik atau puting buah dada anda.
Ramuan supaya buah dada montok dan berisi ini bisa terlihat hasilnya jika anda telaten melakukannya, ramuan ini bisa dilakukan setiap tiga hari sekali, dan hasilnya...dalam jangka waktu kurang dari satu bulan akan sangat terasa...buah dada anda kembali kencang montok dan berisi. Resep suapaya buah dada montok dan berisi ini diposting oleh Jamu Obat Tradisional dan Herbal.
0 komentar:
Posting Komentar